
Dr. Faurani I Santi Singagerda S.E., M.Sc Menyelesaikan pendidikan S2 dan S3-nya dari Maastricht University, Netherland dan Institut Pertanian Bogor, Indonesia. Beliau memiliki kompetensi di bidang Financial Technology, Pemodelan Bisnis, hingga memiliki peran dalam pengembangan ekonomi pariwisata yang dikombinasikan dengan dunia online. Saat ini Dr. Faurani I Santi Singagerda S.E., M.Sc dipercaya sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IIB Darmajaya

Dr. R.Z. Abdul Aziz S.T., M.T adalah dosen yang menamatkan program doktoralnya dari OSAKA UNIVERSITY, Jepang di bidang operasi, supply chain management dan analisis proses bisnis. Saat ini beliau dipercaya untuk menjadi Wakil Rektor 1 IIB Darmajaya, sekaligus memiliki peran yang penting dalam pengembangan UKM-UMKM di Bandar Lampung

Penggiat Startupreneur, dan saat ini berperan sebagai Kepala Pusat Inkubator Bisnis dan Teknologi IIB Darmajaya. Salah satu prestasinya adalah berhasil memenangkan kompetisi dan menginkubasi tenant dalam program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) Kemenristek DIKTI.

Ahli di bidang Digital Marketing dan Digital Business Model. Telah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada beberapa UKM/UMKM untuk goes digital dan berhasilkan memenangkan beberapa hibah pengembangan penelitian dan PkM dari Kemenristekdikti

Menjalani profesi sebagai salah dosen tetap di IIB darmajaya yang konsen dalam pengembangan model bisnis financial technology, berpengalaman di dunia keuangan dan perbankan khususnya pada keilmuan syariah. Berbagai aktivitasnya menjadi pembimbing dalam penelitian, pengabdian masyarakat dan sebagai pembicara di berbagai acara kegiatan ilmiah.

Dosen Program Studi Bisnis Digital yang memiliki kompetensi dan pengalaman dalam dunia e-commerce. Soraya Asnusa S.E., M.M. juga memiliki kapasitas dalam pengembangan model bisnis startup modern yang sesuai dengan industri 4.0

Ahli dalam bidang komunikasi bisnis, social media and digital communication, serta crowdfunding strategy. Peraih beasiswa dari Conrad Adenauer Stiftung dari Jerman untuk studi Master in Communication di Filipina serta pernah mengikuti sejumlah short course, meraih research grant dari institusi